Jumat, 09 Januari 2009

Tingkah laku sakit, peranan sakit dan peranan pasien


Tinkah laku dan peranan seseorang merupakan suatu hal yang selalu mengikuti kemanapun dalam setiap kejadian kehidupan, bahkan tingkah laku dan peranan biasanya terjadi karena merupakan suatu respons terhadap keadaan tertentu. Demikian pula kejadian sakit dan penyakit telah memicu respons tingkah laku dan peran yang berbeda pada diri seseorang.
Mecahanic dan Volkhart(1961)mendefinisikan tingkah laku sakit sebagai suatu cara-cara dimana gejala-gejala ditanggapi, dievaluasi dan diperankan oleh seorang individu yang mengalami sakit, kurang nyaman, atau tanda-tanda lain dari fungsi tubuh yang kurang baik.

Tingkah laku sakit dapat terjadi tanpa peranan sakit dan peranan pasien.
Seorang dewasa yang bangun tidur dengan leher sakit menjalankan peranan sakit, maka ia harus memutuskan apakah ia akan minum aspirin dan mengharapkan kesembuhan atau memanggil dokter.
Namun demikian ini bukanlah tingkah laku sakit, hanya apabila penyakit itu telah didefinisikan secara cukup serius sehingga menyebabkan seseorang tersebut tidak dapat melakukan sebagaian atau seluruh peranana normalnya yang berarti mengurangi dan memberikan tuntutan tambahan atas tingkah laku peranan orang-orang di sekelilinngnya, maka barulah dikatakn bahwa seseorang itu melakukan peranan sakit.
Apabila kemudian dokter dihubungi dan si individu bertindak menurut instruksinya maka peranan pasien itu menjadi kenyataan.

Tingkah laku sakit, peranana sakit dan peranana pasien sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor Seperti Kelas sosial, suku bangsa, dan budaya yang berlaku di suatu tempat.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template